Rabu, 02 Februari 2011

Grading Tembakau Virginia FC


Tujuan grading secara umum adalah pengelompokan tembakau berdasarkan posisi daun, kualitas, warna dan faktor, sehingga diperoleh tembakau yang :
a.Seragam dalam hal posisi daun
b.Seragam mutu
c.Seragam warna, dan faktor

Tujuan grading secara khusus adalah:
a.Mempermudah dalam penentuan komposisi blend.
b.Rasa rokok sebagai produk akhir stabil dan konsisten.
c.Menyeragamkan tembakau berdasarkan posisi daun, mutu, warna, dan faktor.

Sistem grading tembakau Flue Cured pada umumnya menggunakan 4 digit, bisa juga 3 digit (tanpa faktor) tergantung mutu krosok tersebut yang meliputi:
Digit I : Stalk Position / Posisi Daun Tembakau
Digit II : Quality Indeks / Nilai Kualitas Tembakau
Digit III : Colour / Warna Tembakau
Digit IV : Factor

Digit I. Stalk position / Posisi Daun Tembakau
Dalam proses grading, penentuan stalk position dilakukan dengan merasakan body dari daun tembakau lewat pegangan. Namun bagi grader yang pengalaman dapat hanya dengan menggunakan indera penglihatan (secara visual).

Stalk position meliputi:
1. Lugs (daun bawah)
Ciri-ciri :
• daun cenderung tipis, keropos dan tidak elastis.
• warna daun cenderung lebih muda/pucat.
• bentuk daun cenderung bulat dan melebar.
• stem elastis dan tidak mudah patah.
• biasanya ada mata katak.


2. Cutters (daun bawah-tengah), 
Ciri-ciri :
- daun tipis tapi lebih elastis dan berminyak daripada daun bawah
- warna daun cerah.
- ujung daun cenderung lancip, ujung gagang agak elastis.
- stem elastis dan tidak mudah patah.
- biasanya ada mata katak.

3. Smoking Leaf (daun tengah-atas)
Ciri-ciri :
  • daun tebal namun sedikit keropos
  • warna cerah dan agak gelap.
  • ujung daun lancip, bentuk daun memanjang dan langsing.
  • stem agak kaku (agak elastis).
  • sudut tulang daun lancip.

4. Leaf (daun atas)
Ciri-ciri :
  • daun tebal dan tidak keropos.
  • berminyak dan elastis.
  • intensitas warna sangat kuat, agak gelap.
  • bentuk daun langsing memanjang dengan ujung daun lancip
  • stem agak kaku, warna tua, mudah patah
  • sudut tulang daun lancip

5. Tips (daun pucuk)
Ciri-ciri :
• daun tebal sampai sangat tebal namun pendek.
• memiliki sedikit minyak bahkan hampir tidak ada
• warna cenderung dof/slick
• ujung daun sangat lancip/tajam dan sudut tulang daun lancip
• stem sangat kaku, warna sangat tua, mudah patah


Digit II. Quality Index (Nomor Kualitas)
Dalam proses grading, penentuan quality index dilakukan dengan menggunakan indera penglihatan (secara visual). Quality index dipengaruhi oleh:
a. tingkat kecacatan/ kerusakan daun.
b. tingkat keseragaman sortasi

-->
Digit III. Warna (Colour)
Dalam proses grading, penentuan warna dilakukan dengan menggunakan indera penglihatan (secara visual). Warna untuk penentuan grade tembakau meliputi:
1.      Lemon (L):

  • warna kuning cerah.
  • warna agak pucat.

2.      Orange (O):

  •  kuning keemasan, cerah, cnderung sampai agak merah menyala.
  •  kuning keemasan tap agak kurang cerah/dof (slick).
  •   kalau dipegang agak lengket.

3.      Deep Orange (A):
  • warna cenderung agak merah menyala sampai agak gelap.
  •   kalau dipegang agak lengket.
4.      Mahogany (R)
  • merah tua cerah sampai agak coklat cerah.
  • merah tua kurang cerah/dof sampai coklat dof.
  • kalau dipegang agak lengket.
 
Digit IV. Faktor
Faktor bisa memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap harga tembakau. Dalam proses grading, penentuan faktor dapat dilakukan dengan menggunakan indera penglihatan (secara visual), indra penciuman maupun pegangan.
Faktor-faktor yang terdapat dalam digit grading krosok adalah:
1.      Faktor Positif
Ripe                     : ditandai dengan bintik-bintik putih (spotty).
2.      Faktor Negatif
¨      Slick                  : warna dof / kelabu / tidak cerah, permukaan daun licin seperti lilin.
¨      Full Slick           : warna sangat kelabu/sangat tidak cerah dan kaku.
¨      Karamel              : warna merah bata, bau seperti gula terbakar.
¨      Green                 : warna daun kuning kehijauan.


Tidak ada komentar: