Rabu, 14 Januari 2015

5 Cara Merawat Anak Dengan ADHD

5 Cara Merawat Anak Dengan ADHD (Sumber Gambar: health.yahoo.net)
1.      Beritahu Pada Anak Anda
Hal penting yang perlu anda ketahui dan beritahu pada anak anda adalah bahwa ADHD bukanlah suatu penyakit dan bukanlah kesalahan anak anda. ADHD merupakan suatu gangguan otak yang menyebabkan seorang anak sulit bekonsentrasi dan sulit menyelesaikan suatu tugas.
Dengan memberitahukan hal ini, maka anak anda mungkin lebih dapat menerima keadaannya dan tidak lagi mengeluh saat harus meminum obat setiap harinya.

2.      Jangan Biarkan Anak Menjadi Malas
Walaupun anak dengan ADHD memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengerjakan suatu tugas atau belajar, jangan jadikan hal ini sebagai alasan bagi anda maupun anak anda yang dapat membuatnya menjadi malas. Terus dorong anak anda untuk belajar bertanggung jawab mengenai hal-hal yang memang sudah menjadi kewajibannya.

3.      Buatlah Aturan dan Penghargaan
Membuat suatu peraturan yang tegas dan memberikan pujian atau bahkan hadiah pada anak anda saat ia dapat menyelesaikan suatu tugas tertentu dapat membuatnya lebih bersemangat dan percaya diri. Jangan membuat peraturan yang terlalu ketat dan kaku yang dapat membuat anak anda menjadi tertekan dan stress. Hal ini justru dapat memperburuk keadaannya dan hal ini pun mungkin dapat mempengaruhi emosi anda.

4.      Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
Bantulah anak anda untuk lebih percaya diri. Caranya adalah dengan membantu mereka menyelesaikan tugasnya (bukan berarti anda yang mengerjakannya, anda hanya perlu mendampingi dan membantu di saat mereka kesulitan mengerjakan tugasnya) dan memberitahu mereka bahwa walaupun mereka sedikit berbeda dengan anak-anak lainnya bukan berarti mereka tidak dapat menjadi seseorang yang sukses.

5.      Jangan Terlalu Melindungi Anak
Setiap orang tua pasti ingin selalu melindungi anaknya, baik saat anak anda masih kecil ataupun saat mereka telah dewasa. Akan tetapi, terlalu melindungi anak, terutama anak dengan ADHD dapat membuat mereka tidak dapat hidup mandiri dan terus bergantung pada anda.
Bantulah anak anda untuk belajar lebih mandiri sehingga mereka dapat melakukan berbagai hal tanpa bantuan orang lain dan memecahkan masalah mereka sendiri. Anda hanya perlu memantau dan mendukung anak anda dari belakang layar.

ADHD Pada Anak Perempuan

ADHD Pada Anak Perempuan ( sumber : http://www.iepattorney.com/ )
ADHD memiliki 3 gejala utama, yaitu perilaku hiperaktif, impulsif, dan kurang dapat memusatkan perhatian (perhatian mudah teralih). Anak laki-laki biasanya memiliki dua gejala yang pertama, sedangkan anak perempuan biasanya lebih sering mengalami gejala yang ketiga. Oleh karena itu, ADHD pada perempuan biasanya baru diketahui pada saat anak mulai tidak mampu mengerjakan tugas-tugas sekolah yang lebih rumit pada masa sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolah menengah atas (SMA); atau saat anak mulai mengalami depresi.
Akan tetapi, banyak penyakit lainnya yang juga memiliki gejala yang sama dengan ADHD, seperti disleksia atau gangguan psikologis lainnya. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter untuk memastikan apakah anak anda benar menderita ADHD atau bukan. Diagnosa dini dan penanganan secepatnya dapat membantu anak kehidupan anak anda nantinya.
TANDA ADHD YANG SERING DITEMUKAN
Tidak Suka Pergi ke Sekolah
Bila anak anda tampak takut atau tidak suka pergi ke sekolah, hal ini dapat merupakan salah satu petanda ADHD. Anda mungkin dapat menanyakan kepada anak anda apa penyebab mereka tidak mau pergi ke sekolah dan mengkonsultasikannya dengan dokter anda.
Merasa Tidak Mampu atau Kurang Percaya Diri
Bila anak anda seringkali berkata bahwa ia tidak mampu atau tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar, hal ini menunjukkan rasa percaya dirinya yang kurang. Ini dapat merupakan salah satu tanda ADHD yang lebih sering ditemukan pada anak perempuan.
Gangguan Interaksi Sosial
Hal ini terlihat pada saat anak anda kesulitan untuk mempunyai teman atau berteman. Anak biasanya bersikap dominan dan suka memerintah atau bahkan tidak bergaul sama sekali karena merasa dirinya tidak sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Kesulitan Mengerjakan Tugas
Biasanya anak anda sangat membutuhkan bantuan dalam mengerjakan tugas atau memerlukan pengawasan untuk dapat memusatkan perhatiannya dalam melakukan sesuatu.
Sering Ditegur Guru di Sekolah
Biasanya anda akan sering mendapatkan laporan dari para guru di sekolah anak anda bahwa anak anda seringkali kurang memperhatikan pelajaran di kelas, atau tidak mengerjakan tugas sekolah, atau perhatiannya mudah sekali teralihkan saat sedang mengerjakan suatu tugas.