Rabu, 29 Juni 2011

Tehnik Pembuatan Ekstrak Nimba ( Pestisida Nabati )

Nimba adalah salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan ramah lingkungan. Pestisida nabati mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak menyebabkan pencemaran lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residu yang dihasilkan oleh pestisida nabati akan terurai dan mudah hilang. Beda dengan pestisida kimia yang sangat berbahaya bagi manusia dan ternak bila kita tidak menggunakan baju pelindung dan masker yang aman pada saat melakukan penyemprotan karena residunya akan masuk ke dalam tubuh dan bisa berakibat fatal bagi manusia dan ternak.

Pestisida nabati banyak sekali kita temukan pada tanaman disekeliling kita, contohnya buah Mahoni, sirsak, srikaya, selasih dll. Dalam hal ini kita dapat membuat salah satu pestisida nabati dengan ekstrak biji dan daun Nimba dengan cara yang sangat mudah untuk dipelajari dan dipraktekkan. 

Ekstrak Nimba ini sudah diaplikasikan oleh banyak petani tembakau di seluruh Indonesia karena selain mudah didapat juga sangat ampuh untuk membasmi ulat dan serangga perusak tanaman tembakau.

EKSTRAK BIJI NIMBA

  1. Biji Nimba jatuh dari pohon
  2. Kering anginkan selama kurang lebih 4 hari
  3. Rendam dengan air dan remas-remas supaya kulit terkelupas (1 – 2 jam)
  4. Keringkan selama kurang lebih 2 – 3 hari
  5. Ambil 5 kg biji nimba dan hancurkan / giling
  6. Tambah 10 liter air mendidih
  7. Aduk-aduk dan biarkan selama kurang lebih 2 – 3 jam
  8. Saring dan ambil remas-remas supaya ekstrak lebih sempurna
  9. Tambah 75 gr deterjen powder
  10. Ekstrak nimba siap digunakan dengan dosis 3 – 5 ml/liter air
  11. Apabila ingin dikemas maka:
    •  Panaskan ekstrak nimba pada suhu 50° C selama 10 menit.
    • Setelah dingin keluarkan gas yang ada pada ekstrak nimba.
    • Tambahkan 20 ml alcohol 90 % per liter ekstrak nimba.
    • Packing atau botolkan.
    • Label. 
 
EKSTRAK DAUN NIMBA
 
  1. Siapkan 8 kg daun nimba.
  2. Daun nimba dirajang kemudian direndam ke dalam air selama 24 jam.
  3. Ditiriskan dan dihaluskan selanjutnya dicampur dengan air 20 liter.
  4. Diaduk hingga rata kemudian disaring menggunakan kain halus.
  5. Larutan diencerkan dengan menggunakan 60 liter.
  6. Dapat diaplikasikan untuk 1 hektar dengan cara disemprotkan.
 Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: