Bank Sampah yang ada di Jalan Janoko, Kota Madiun ini merupakan salah satu program yang dikelola oleh sekelompok masyarakat yang sangat peduli terhadap lingkungan. Program ini merupakan salah satu program Kampung Iklim yang dicanangkan pemerintah melalui Badan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Kantor Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Salah satu daerah percontohan Kampung Iklim adalah Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang sudah menerapkan sistem "Sustainable Waste Management ( SWM )" dimana masyarakat disana sudah lama memahami tentang pengelolaan limbah yang berkelanjutan namun belum ada wadah yang menampung aspirasi dari masyarakat daerah tersebut khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan hidup.
Program Kampung Iklim yang sudah dijalankan adalah sebagai berikut :
1. Sumur Resapan. Merupakan salah satu rekayasa dalam teknik konservasi air berupa sumur buatan dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai penampung air hujan atau air permukaan dan meresapkannya kedalam tanah.
2. Biopori. Merupakan lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman sekitar 100 cm (jangan melebihi kedalaman muka air tanah). Lubang tersebut kemudian diisi sampah organik sehingga terbentuk aktifitas organisme tanah dan perakaran tanaman.
3. Jogging Track. Merupakan sarana olah raga yang diberikan secara gratis bagi masyarakat dengan lintasan yang telah disediakan sambil menikmati keindahan alam (taman) dan suara kicauan burung di alam bebas.
4. Bank Sampah. Merupakan wadah masyarakat untuk membina, melatih, mendampingi sekaligus membeli dan memasarkan hasil pengelolaan sampah daur ulang. Program yang baru minggu lalu (8 Sept. 2013) disosialisasikan oleh Ketua RT. 043 Kelurahan Oro-Oro Ombo ini disepakati menggunakan nama "Bank Sampah Janoko" karena letaknya ada di Jalan Janoko. Sebenarnya didaerah tersebut terdapat nama jalan wayang seperti Jalan Bima, Puntodewo, Pandawa dan lain-lain namun untuk memudahkan orang mengenal Bank Sampah yang ada digunakan nama Janoko.
Dengan adanya Bank Sampah Janoko ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Program baru tersebut disambut baik oleh masyarakat dan nantinya akan dibentuk suatu organisasi yang secara profesional mengelola Bank Sampah tersebut dengan menerapkan sistem "Sustainable Waste Management" yang sudah ada dan berbagi pengalaman melalui Seminar, Lokakarya, Workshop, Pelatihan dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar