Selasa, 20 Agustus 2013

Budidaya Tembakau Rajangan (Part 2)


IV.  Pemeliharaan

1. Pemupukan I
Gunakan: pupuk starter ZA atau KNO3 (pupuk dengan kandungan N tinggi)
-    Dosis 5 gr/tanaman
-    Gunakan gelas ukuran
-    Larutan disiramkan dekat tanaman

2. Pemupukan II
Menempatkan pupuk dekat akar
-    Dosis
-    Letakkan diantara dua tanaman
-    Gunakan cangkul

3. Pengendalian hama dan penyakit
a.  Routine I
-    Menggunakan pestisida sesuai dosis
-    Merata pada seluruh bagian tanaman
b. Routine II
-    Bila ada gejala serangan hama atau penyakit segera lakukan pengendalian.
c. Routine lanjutan
-    Dilakukan apabila serangan telah mencapai ambang populasi, dalam hal ini jenis dan intensitas serangan.
4.  Pengairan
      a. Memasukkan air dalam areal pertanaman setelah stress periode.
           -    Setinggi ¾ guludan, setelah selesai segera buang air hingga tuntas 
     b. Memasukkan air dalam areal pertanaman
           -    Setinggi ½ guludan, air segera dibuang dengan asumsi serapan air mencapai ¾ guludan 
     c. Pengairan lanjutan
           -    Setinggi ½ guludan
 

 5.  Gebuh
 a.  Gebuh I
        -    Gebuh dalam guludan, sisi kanan & kiri hingga diperoleh tanah yang gembur disekitar tanaman
        -    Buka lapisan padat pada parit, dan angkat ke atas guludan
        -    Hasil guludan akan membentuk huruf V antar gulud (untuk single row)
    b. Gebuh II
        -    Intinya untuk membersihkan gulma & menggemburkan tanah
    c. Gebuh III
        -    Intinya untuk memberihkan gulma & menggemburkan tanah serta menghilangkan lapisan tanah yang keras

6. Topping dan Succering
 Yaitu: membuang ujung tanaman & memberikan zat penghambat tumbuhnya suli
     -    Jumlah daun antara 18 – 22 lembar
     -    Untuk tanaman yang seragam cukup 2x ulangan
     -    Setelah 1 minggu setelah topping segera berikan zat penghambat suli ± 12 ml/L
     -    Pemberian dengan aplikator, terutama pada 3 titik ketiak daun paling atas
    -   Bila masih banyak suli yang keluar lakukan ulangan

V. Panen

Pemetikan
a. Petik daun bawah
          -    2 – 3 lembar daun bawah dibiarkan kering lahan
          -    Petik 2 – 3 lembar daun diatas yang dijadikan kering lahan
          -    Daun hijau tua agak kuning
          -    Gulung dengan goni

Kering Pohon
b. Petik daun tengah
          -    Petik 2 – 3 lembar daun
          -    Daun kekuking-kuningan
          -    Gulung dengan goni
c. Petik daun dada
          -    Petik 3 – 4 lembar daun
          -    Daun kekuking-kuningan
          -    Gulung dengan goni
d. Petik daun atas
          -    Petik 3 – 4 lembar daun
          -    Daun kekuning-kuningan
          -    Gulung dengan karung goni

 VI. Pasca  Panen

1. Sortasi
Yaitu : memisahkan daun tembakau berdasarkan warna
    -    Pilah antara daun hijau kekuningan dengan daun yang kuning (masak)
 2. Pemeraman
 Yaitu memeram daun tembakau sampai warna dau sesuai dengan yang diinginkan (hijau kekuningan atau kuning)
    -   Meletakkan daun berdiri berjajar
    -   Menata daun sedemikian rupa kemudian dilipat & ditaruh di widik ±  20 – 25 kg/widik
 3. Peret / buang gagang
Yaitu membuang sebagian gagang daun tembakau
   -   Membuang 2/3 gagang, untuk rajang halus
   -   Membuang 1/3 gagang, untuk rajang kasar
   -   Timbang hasil peretan (daun lamina)
4.  Rajang
  Yaitu merajang daun tembakau sesuai ukuran yang diinginkan, dalam hal ini rajang kasar atau rajang halus
   -   Ukuran hasil rajang ± 1 – 2 ml untuk rajang halus
   -   Ukuran hasil rajang ± 3 – 4 ml untuk rajang kasar
   -   Kapasitas rajang berkisar antara 30 kg perjam tiap orang rajang
 5. Ret ret
Yaitu meletakan hasil rajang diatas widik sedemikian rupa hingga rata
   -   Kapasitas widik ± 4 kg
   -   Tebal tipisnya memperhatikan cuaca saat itu

Hasil rajang di ret-ret diatas widik
6. Jemur
   -   Jemur hasil ret-ret, pembalikan pada jam 12 siang
   -   Sore hari, rangkap jemuran 3 – 4 widik jadi 1
   -   Mengeringkan gagang yang mungkin belum kering
 7. Pelemasan
Yaitu melemaskan tembakau kering hasil rajang sehingga tidak hancur waktu digulung
   -    Pelemasan dilakukan malam hari (banyak embun)
   -    Setelah lemas lakukan penggulungan
 8. Pengebalan
Yaitu mengebal hasil pelemasan (pengemasan)
   -    Gulungan hasil pelemasan kita pisahkan berdasarkan warna
   -    Lakukan penimbangan sehingga tiap bal beratnya rata-rata sama
   -    Ukuran hasil pengebalan :
-    Panjang : ± 90 cm
-    Lebar : ± 60 cm
-    Tebal : ± 50
-    Berat : 40 – 50 kg
 


Tidak ada komentar: